Panggilan Dari Sang Pangeran
Hatiku bergetar, jiwaku terpanggil, disaat pangeran itu memberikan suatu pernyataan bahwa hari ini kita akan dipertemukan. Entah mimpi apa aku semalam sampai sampai merasa terpanggil untuk bertemu sang pangeran. Tenyata bukan aku saja yang mendapatkan panggilan itu, melainkan seluruh warga kota mendapatkan kesempatan untuk melihat sang pangeran secara langsung.
Tidak dibayar dan tanpa paksaan, seluruh warga kota berbondong bondong meninggalkan aktivitas sehari harinya demi bertemu langsung dengan sang pangeran. Aku bertanya pada diriku sendiri, apakah ini mimpi? Ternyata tidak, ini sebuah kenyataan bahwa aku akan melihat langsung sang pangeran yang dari dulu hanya aku liat dari balik layar kaca.
Jalanan bandung pun sepi layaknya kota mati. Tapi ini bukan kota mati, melainkan kotanya para lengenda sepak bola yang memperjuangkan kemenangan demi kegembiraan yang nantinya akan warga bandung dapatkan. Panggilan hati telah membuat seluruh warga kota tertuju pada sang pangeran idola para wanita dan juga seluruh penggemar sepak bola bandung raya.
Hari ini sepak bola modern akan dipertontonkan oleh sang pangeran kita. yang akan memberikan aksi aksi dan hal yang tak terduga dilapangan. Kemenangan menjadi satu satunya tujuan dan membuat kita semua optimis bahwa pangeran kita tidak akan meraih kekalahan dikandang.
Saut paut pendukung pangeran terdengar keras seraya sang pangeran bergegas keluar dari tempat persemayaman, untuk memberikan pelajaran dan juga kekalahan pada sang tamu yang juga berharap pada kemenangan. Tapi sayangnya itu adalah sebuah kemustahilan, karena aku yakin bahwa pangeran pasti yang akan memenangkan pertandingan.
Selamat hari rabu, selamat untuk kekalahan sang tamu dan selamat untuk kemenangan pangeran biru.
Menang kudukung dan kalahku sanjung.
We will stay behind you
Hari ini sepak bola modern akan dipertontonkan oleh sang pangeran kita. yang akan memberikan aksi aksi dan hal yang tak terduga dilapangan. Kemenangan menjadi satu satunya tujuan dan membuat kita semua optimis bahwa pangeran kita tidak akan meraih kekalahan dikandang.
Saut paut pendukung pangeran terdengar keras seraya sang pangeran bergegas keluar dari tempat persemayaman, untuk memberikan pelajaran dan juga kekalahan pada sang tamu yang juga berharap pada kemenangan. Tapi sayangnya itu adalah sebuah kemustahilan, karena aku yakin bahwa pangeran pasti yang akan memenangkan pertandingan.
Selamat hari rabu, selamat untuk kekalahan sang tamu dan selamat untuk kemenangan pangeran biru.
Menang kudukung dan kalahku sanjung.
We will stay behind you
Komentar
Posting Komentar