Hobi
Aku pikir setiap orang memiliki hobinya masing-masing. Meskipun terkadang hobinya terkesan remeh temeh tapi ya itu hobi mereka, siapapun ga berhak untuk menjudgenya. Begitu pun denganku. Entah sedari kapan, yang jelas sudah lama sekali, aku menambatkan hobi pada sebuah aktivitas bernama Joging. Iya joging, yang menurut KBBI berarti berlari pelan (antara lari dan berjalan) untuk kesehatan. Sedikit berbeda dari yang lain ya kalo diliat-liat.
Setelah ku ingat-ingat, musabab joging menjadi hobiku itu dikarenakan obsesi yang sangat besar ingin menjadi tentara. Ja genau. Saat jaman SMP tepatnya. Obsesi tersebut juga datang akibat terlalu sering menonton film dengan genre War. Terlebih salah satu film perang yang sangat memotivasiku untuk menjadi tentara adalah Tears Of The Sun. Film buatan amerika yang diproduksi pada tahun 2003. Tapi mimpi tinggalah mimpi. Keinginan untuk menjadi tentara rasanya telah terlempar jauh dari hidupku dan mustahil saja rasanya. Tapi tak mengapa, berkat impian yang gagal tersebut, aku jadi memiliki sebuah hobby.
Kota Depok sedari tadi kalang kabut. Langit diufuk sana sudah terlihat hitam, pertanda tak lama lagi hujan akan segera membasuh. Suasananya menjadi lumayan sejuk, ditambah angin sepoy-sepot yang turut menggores kulitku. Pukul 5 sore, kampus favorit se-Indonesia ini begitu lenggang. Tidak ada aktivitas perkuliahan, sebab hari ini tanggal merah. Beberapa orang terlihat berlalu lalang, mengenakan pakaian olahraga, lalu berlari-lari kecil. Begitu juga dengan aku dan 2 orang teman. Kami sudah berjalan cukup jauh, dengan tujuan bundaran depan Gedung rektorat kampus ini. Disana dirasa adalah tempat yang pw untuk joging.
Langit sepertinya cukup bersahabat. Gelap seketika sirna, berganti dengan warna langit yang kuning kemerah-merahan. Kaki-kaki memberat, keringat mengucur deras, dan keletihan seketika menjamu, sehingga 5 putaran dirasa cukup untuk memberikan sedikit pergerakan pada tubuh ini. Kampus ini terlihat begitu hebat, Gedung-gedung tinggi yang beragam corak bentuk bertengger gagah. Belum lagi soal fasilitas yang sangat memadai. Sehingga wajah saja diminati oleh banyak pelajar di negeri ini.
Kami beristirahat cukup lama, sembari menikmati suasana sore yang indah. Beberapa orang masih terlihat berlari-lari kecil mengitari bundaran, beberapa yang lain terlihat duduk dengan wajah letih di trotoar jalan. Tak berselang lama, kami memutuskan untuk kembali berjalan. Menyusuri jalan kampus yang lenggang dan keluar dari area kampus ini. Beruntung sangat kami masih diberikan kesempatan untuk menjaga dan merawat tubuh ini. Sementara diluar sana tentu ada banyak orang yang ingin melakukan aktivitas seperti kami, tapi terkendala oleh banyak hal. Karenanya selagi masih punya waktu dan bisa olahraga, kenapa tidak?
Komentar
Posting Komentar