Sepi
Malang betul nasib menjadi mahasiswa tingkat akhir yang tidak begitu aktif di organisasi intra kampus, hanya pelanga-pelongo di kosan, bulak-balik kampus tanpa tujuan, dan bermain dengan teman yang itu-itu aja. Alhasil kesepian adalah hal yang pasti. Memang setiap orang juga punya waktu kesepiannya masing-masing. Tapi beda cerita dengan kasus yang satu ini, kesepiannya tidak terjadi sesekali, tapi bahkan beberapa kali. Malang betul memang.
Padahal, mahasiswa tingkat akhir merupakan strata tertinggi dalam hal umur di kebanyakan organisasi intra kampus. Sehingga mereka lebih leluasa sebenarnya dalam menjalani aktivitas organisasi. Tekanannya tentu tidak sebesar saat masih jadi maba yang seringkali menjadi lumbung kritik atau amarah para senior kelas atas dan alumni yang telah lama lulus. Sesekali mungkin menjadi tempat untuk para junior berkonsul untuk proker -proker incidental atau menjadi steering commite untuk acara-acara besar.
Tapi tidak ada tempat tentunya untuk mahasiswa tingkat akhir yang ga punya rekam jejak keikutsertaan organisasi yang baik. Semua hal tersebut hanya akan menjadi angan-angan semata. Boro-boro menjadi steering commite, jadi tempat untuk berkonsultasi aja kagak. Malang betul memang. Tapi tak apa, hidup memang dipenuhi banyak pilihan, dan setiap dari kita boleh memilih jalan yang terbaik untuk diri sendiri. Kalo dirasa tidak begitu aktif di organisasi ya monggo. Hanya saja harus siap menerima risiko dan akibatnya.
Tidak setiap saat badai akan menerpa, juga tidak setiap saat sepi menyelimuti. Pasti ada saatnya matahari muncul dari peranakan dan keramaian muncul entah dari jalan yang mana. Untuk mahasiswa tingkat akhir, gapapa ga begitu aktif di organisasi intra kampus, gapapa ga jadi sc, dan gapapa ga jadi tempat untuk berkonsultasi. Hidup bukan hanya disekitaran kampus, dunia begitu luas sampai-sampai kita sering tutup mata dan beranggapan bahwa kita ga berguna.
Mungkin kita sudah sering banget mendengar ucapan pepatah ini “Banyak jalan menuju roma.” Tentu ada banyak jalan juga untuk mencari keramaian. Manfaatkanlah akun social media kamu itu. Jangan hanya dipakai untuk hal yang ga berguna. Sekarang ini akses informasi menjadi jauh lebih mudah. Untuk anak muda, peluang untuk magang, ikut komunitas, lomba, dan lain-lain mudah ditemukan. Yang jadi soal hanya satu, mau atau engganya kita ngulik informasi tersebut. Hidup itu mudah, kita yang sering membuatnya menjadi jauh lebih rumit.
Komentar
Posting Komentar